Jumat, 29 Oktober 2010

Pendaratan di Bulan: fakta ato bengak?



KOMPAS.com — Pendaratan di Bulan—yang pertama dilakukan oleh astronot Amerika Serikat, Neil Armstrong, 20 Juli 1969—telah dicatat dalam sejarah sebagai salah satu pencapaian paling besar dari umat manusia. Namun, kini, setiap kali orang ingin merayakannya, berseliweran artikel yang melecehkannya. Kini memang dikenal istilah ”kontroversi pendaratan di Bulan”, atau malah ”The Great Moon Hoax” atau ”Kebohongan Bulan yang Hebat”.

Menurut Dr Tony Phillips, seorang pendidik sains, di situs Science@NASA, semua bermula ketika stasiun televisi Fox menayangkan program TV berjudul Conspiracy Theory: Did We Land on the Moon?, 15 Juli 2001. Sosok yang tampil dalam tayangan itu menyatakan bahwa teknologi Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) pada tahun 1960-an belum mampu untuk mewujudkan misi pendaratan di Bulan yang sesungguhnya. Namun, karena tidak ingin kalah dalam lomba ruang angkasa dalam konteks Perang Dingin, NASA lalu menghidupkan Program Apollo di studio film.

Dalam skenario ini, langkah pertama Neil Armstrong yang bersejarah di dunia lain, juga pengembaraan dengan kendaraan Bulan, bahkan ayunan golf astronot Al Shepard di Fra Mauro (salah satu tempat di Bulan) semua palsu!

Ya, menurut acara TV Fox di atas, NASA menjadi produser film yang bloon 30 tahun sebelumnya (dari saat acara tersebut ditayangkan tahun 2001). Sebagai contoh, pakar dalam acara Conspiracy Theory menunjuk bahwa dalam foto astronot yang dikirim dari Bulan tidak menampakkan bintang-bintang di langit Bulan yang gelap. Apa yang terjadi? Apakah pembuat film NASA lupa menyalakan konstelasi bintang?

NASA menyebutkan, perkara itu sudah dijawab oleh fotografer bahwa memang sulit untuk memotret satu obyek yang sangat terang dan satu obyek lain yang sangat redup di lembar film yang sama karena memang emulsi film pada umumnya tidak punya cukup ”rentang dinamik” untuk mengakomodasi obyek yang sangat berbeda tingkat terangnya. Astronot dengan pakaian angkasanya jadi obyek yang terang, dan kamera yang diset untuk memotret mereka akan membuat bintang-bintang latar belakang terlalu lemah untuk dilihat.

Lainnya yang dipersoalkan adalah foto astronot yang menancapkan bendera di permukaan Bulan, mengapa benderanya seperti berkibar bergelombang? Mengapa bisa terjadi demikian, padahal tidak ada angin di Bulan? Dijelaskan, tidak semua bendera yang berkibar membutuhkan angin. Itu karena astronot—ketika menanam tiang bendera—memutar-mutarnya agar menancap lebih baik. Itu membuat bendera berkibar.

NASA dalam kaitan tuduhan rekayasa pendaratan Bulan ini mempersilakan siapa pun yang tetap meragukan pendaratan di Bulan untuk mengakses situs-situs BadAstronomy.com dan Moon Hoax, yang merupakan situs independen, tidak disponsori NASA. Astronom Martin Hendry dari Universitas Glasgow dalam edisi khusus ”40 Tahun Pendaratan di Bulan” Knowledge yang diterbitkan BBC juga menguraikan lagi tangkisan terhadap Teori Konspirasi.

Akal sehat

Namun, menurut Tony Phillips, bantahan paling baik atas tuduhan Kepalsuan Bulan ini adalah akal sehat. Ada selusin astronot yang berjalan di Bulan antara 1969 dan 1972. Di antara mereka masih ada yang hidup dan bisa memberikan kesaksian. Mereka juga kembali ke Bumi tidak dengan tangan kosong. Astronot Apollo membawa kembali 382 kg batu Bulan ke Bumi.

Kalau orang meragukan batu ini dari Bulan, Ilmuwan Kepala di Sains dan Eksplorasi Planet di Pusat Ruang Angkasa Johnson David McKay menegaskan bahwa batuan Bulan sangat unik, jauh berbeda dengan batuan Bumi. Pada sampel Bulan tadi, menurut Dr Marc Norman, ahli geologi Bulan di Universitas Tasmania, hampir tidak ada tangkapan air di struktur kristalnya. Selain itu, mineral lempung yang banyak dijumpai di Bumi sama sekali tidak ada di batuan Bulan. Sempat ditemukan partikel kaca segar di batuan Bulan yang dihasilkan dari aktivitas letusan gunung berapi dan tumbukan meteorit lebih dari 3 miliar tahun silam. Adanya air di Bumi dengan cepat memecahkan kaca vulkanik seperti itu hanya dalam tempo beberapa juta tahun.

Mereka yang pernah memegang batu Bulan—kalau di AS, seperti yang ada di Museum Smithsonian—dipastikan akan melihat bahwa batu tersebut berasal dari dunia lain karena batu yang dibawa angkasawan Apollo dipenuhi kawah-kawah kecil dari tumbukan meteoroid, dan itu menurut McKay hanya bisa terjadi pada batuan dari planet (atau benda langit lain) dengan atmosfer tipis atau tanpa atmosfer sama sekali, seperti Bulan.

Dalam jurnal Knowledge, Martin Hendry masih mengemukakan sederet tangkisan terhadap argumen yang diajukan oleh penganut Teori Konspirasi, seperti tentang sudut bayangan dalam foto yang aneh. Lainnya lagi yang dijawab adalah mengapa tidak ada kawah ledakan di bawah modul Bulan (yang disebabkan oleh semburan roket modul pendarat); lalu juga mengapa sabuk radiasi Bumi tidak menyebabkan kematian pada astronot? Yang terakhir, mengapa tidak ada semburan bahan bakar yang tampak ketika modul pendarat lepas landas meninggalkan Bulan? Jawabannya karena modul Bulan menggunakan bahan bakar aerozine 50, campuran antara hidrazin dan dimethylhydrazine tidak simetri yang menghasilkan asap tidak berwarna, meski kalau ada warna sekalipun kemungkinan besar juga tak terlihat dengan latar belakang permukaan Bulan yang disinari Matahari.

Masa depan

Kini, umat manusia kembali berada dalam satu lomba angkasa baru. Dalam lomba sekarang ini, Bulan tak hanya menjadi destinasi akhir, tetapi akan dijadikan sebagai batu lompatan untuk menuju destinasi lebih jauh, misalnya Planet Mars.

Tahun 2004, Presiden (waktu itu) George W Bush mencanangkan Kebijakan Eksplorasi Angkasa yang sasarannya adalah kembali ke Bulan tahun 2020 dan selanjutnya ke Mars. Jepang tahun 2005 juga mencanangkan tekad serupa, pada tahun 2025. Kekuatan antariksa lain yang harus disebut dan juga telah menyatakan tekad mendaratkan warganya di Bulan adalah Rusia, China, dan India, juga tahun 2020.

Dalam perspektif inilah terlihat bagaimana bangsa-bangsa besar dunia bekerja keras mewujudkan impian besar. Ruang angkasa sebagai Perbatasan Terakhir (The Final Frontier) tidak saja menjanjikan prestise, tetapi juga masa depan, dan keyakinan bahwa, dengan bisa hadir di sana, ada banyak perkara di Bumi yang akan bisa ikut dibantu penyelesaiannya.

Indonesia 1986-87, Saat Merah Putih Berkibar



"Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku.... Indonesia raya merdeka-merdeka, hiduplah Indonesia raya…."

JUTAAN anak bangsa tak kuasa menahan haru mendengar lagu kebangsaan "Indonesia Raya" berkumandang di langit biru. Rasa bangga tak terkira, karena hanya para juaralah yang berhak menyanyikan lagu kebangsaannya di arena pertarungan antarbangsa. Dan, timnas Indonesia berhak menyanyikan lagu sakral tersebut sebagai imbalan mengangkangi medali emas SEA Games 1987. Untuk pertama kalinya pula, sepak bola Indonesia mampu mengibarkan bendera Merah Putih di kejuaraan antarbangsa.


Saat itu, langit bulan September betul-betul terasa biru bagi rakyat Indonesia. Lewat gol tunggal Ribut Waidi di menit ke-91 ke gawang Malaysia di partai final, untuk pertama kalinya Indonesia bisa merengkuh medali emas sepak bola di ajang SEA Games.

Ini merupakan trofi antarbangsa pertama yang pernah direbut timnas Indonesia. Dominasi Thailand dipatahkan. Kekuatan Malaysia dibenamkan. Sungguh prestasi yang heroik. “Pendahulu-pendahulu kami juga tak kalah hebatnya, tapi mereka tidak pernah berhasil mempersembahkan gelar juara. Wajar jika kami sangat bangga atas prestasi ini,” ujar Patar Tambunan, gelandang kanan yang ikut berandil mempersembahkan medali emas SEA Games 1987, Selasa (21/12).

Tidak hanya Patar Tambunan yang patut berbangga hati. Semua pecinta bola Indonesia pastilah ikut bangga. Melihat prestasi timnas Indonesia kala itu, semua warga yang punya KTP Indonesia bisa sedikit mendongakkan kepala. Indonesia bukan lagi tim macan kertas. Indonesia adalah yang terkuat, setidaknya di Asia Tenggara.

“Malah kami juga terhitung 4 besar di Asia,” ucap striker legendaris Indonesia, Ricky Yakobi, Selasa (21/12). Statement Ricky bukan sekadar bualan. Satu tahun sebelumnya, tim perebut medali emas SEA Games 1987 ini berhasil menapaki babak semifinal Asian Games 1986. Ini adalah prestasi tertinggi dalam lembaran sejarah sepak bola nusantara. Yang hingga saat ini, Indonesia belum bisa mengulanginya.

BERSATU LUAR DALAM
Tak dapat disangkal, timnas Indonesia 1986-87 merupakan timnas terhebat yang pernah dimiliki Indonesia—jika ukurannya trofi antarbangsa. Saat itu Indonesia punya pemain besar semacam Herry Kiswanto, Rully Nere, Robby Darwis, dan Ricky Yakobi. Talenta hebat yang kemudian berpadu dengan pelatih tak kalah hebat, mendiang Bertje Matulapelwa.

“Bertje adalah pelatih hebat. Prinsip open management yang diterapkannya mampu menciptakan iklim tim yang kondusif,” kenang asisten pelatih Bertje kala itu, Sutan Harhara, Selasa (21/12).

Prestasi Indonesia kala itu memang tak bisa dilepaskan dari sosok pelatih yang dijuluki "Sang Pendeta" tersebut. Dia bisa menyatukan pemain dari unsur yang berbeda, Galatama dan Perserikatan. Patut dicatat, saat itu beredar rumor bahwa pemain alumni Galatama tidak begitu akur dengan alumni Perserikatan.

Embrio generasi emas itu terbentuk, pada akhir 1985. Setelah proyek timnas Garuda 1 selesai, PSSI memberikan mandat kepada Bertje guna membentuk tim baru. Mandat yang berat, pasalnya mental Indonesia sedang terpuruk setelah dibantai Thailand 0-7 di SEA Games 1985.

Bertje mencoba membangkitkannya. Dengan lugas dia mengumpulkan talenta berbakat dari Galatama (seperti Ricky Yakobi dan Nasrul Koto), Perserikatan (Robby Darwis, Ribut Waidi, dll) dan sejumlah alumni Garuda 1 (semacam Patar Tambunan dan Marzuki Nyak Mad).

Proses pembentukan tim yang padu, ujar Sutan Harhara, ternyata gampang-gampang susah. Saat tim sudah lumayan padu, pada medio 1986 iklim tim hampir rusak karena masalah duit. Uang saku dari PSSI kepada pemain dinilai terlalu minim.

Bayangkan saja, hadiah dari KONI untuk medali emas hanya Rp 1 juta per pemain. Sedangkan uang saku per bulannya selama pelatnas tak kalah mepet, kurang dari Rp 750.000/bulan. Herry Kiswanto berkisah, dia bersama semua anggota tim pernah meminta kenaikan uang saku.

Sayang, tuntutan tersebut tak digubris. Patah semangat? Untungnya tidak. Panggilan membela negara, ujar Herry Kiswanto, jauh lebih penting. Berkat suntikan semangat dari Bertje, para pemain Indonesia membuang jauh-jauh nafsu mengumpulkan duit. Yang tertanam hanya satu kalimat, kibarkan Sang Merah Putih di langit internasional. Tim Merah Putih di tangan Bertje, sebulan sebelum Asian Games digelar, sempat melakukan uji coba lebih dari sebulan di Brasil. Formasi baru 4-3-3 yang memasang Ricky Yakobi sebagai striker tunggal ternyata lumayan paten. Hasilnya terbaca pada Asian Games 1986. Indonesia lolos ke semifinal. Sayang untuk kemudian kandas di tangan Korea Selatan.

Seusai Asian Games, Bertje melakukan perubahan besar. Ban kapten dipindahkan dari lengan Herry Kiswanto ke Ricky Yakobi. Padahal, umur Ricky kala itu baru 23. “Bertje ingin melakukan regenerasi. Dan, aku merasa sudah saatnya dilakukan,” ujar Herry.


Regenerasi itu berlangsung cemerlang. Indonesia benar-benar terbang tinggi di SEA Games 1987 Jakarta. Di hadapan pendukung setia, Indonesia tampil trengginas. Seusai membabat Burma 4-1 di semifinal, Indonesia menjinakkan Malaysia 1-0 di partai puncak.


Indonesia juara. Merah Putih pun berkibar di langit Asia Tenggara. (yoyok/SOCCER)

Fakta timnas Indonesia 1986-87
Pelatih: Bertje Matulapelwa
Skuad: Ponirin Meka, Jaya Hartono, Robby Darwis, Herry Kiswanto, Marzuki Nyak Mad, Sutrisno, Budi Wahyono, Patar Tambunan, Nasrul Koto, Rully Nere, Azhary Rangkuti, Ricky Yakobi, Ribut Waidi.
Prestasi: Semifinal Asian Games 1985, Juara SEA Games 1987

Raihan Timnas PSSI di level SEA Games
Indonesia baru resmi ikut ajang SEA Games pada 1977. Selama kurun itu hingga saat ini, Indonesia hanya sempat 2 kali terbang tinggi. Pertama pada SEA Games 1987. Kedua pada 1991. Setelah itu prestasi Tim Merah Putih cenderung melorot.

1977 - Semifinal
1979 - Peringkat ke-2
1981 - Peringkat ke-3
1983 - Penyisihan grup
1985 - Semifinal
1987 - Juara
1989 - Peringkat ke-3
1991 - Juara
1993 - Semifinal
1995 - Penyisihan grup
1997 - Peringkat ke-2
1999 - Peringkat ke-3
2001 - Semifinal
2003 - Penyisihan grup
2005 – Semiifinal
2007 – Penyisihan gup
2009 – Penyisihan grup

Minggu, 26 September 2010

Perbedaan kurikulum 2004 (KBK) dan 2006 KTSP

Oleh : Deri Suyatma

A. Hakikat KBK dan KTSP


KBK juga lahir sebagai respon atas berbagai persoalan yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia, diantaranya adalah pergeseran orientasi pendidikan, dari orientasi berkelompok kepada individual. Maksudnya pendidikan diarahkan untuk membentuk individu yang mempunyai potensi dan bakat yang berbeda dan bervariasi, sehingga perlu pehatikan secara berbeda.

Sedangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. KTSP merupakan salah satu bentuk realisasi kebijakan desentralisasi di bidang pendidikan agar kurikulum benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengembangan potensi peserta didik di sekolah yang bersangkutan di masa sekarang dan yang akan datang dengan mempertimbangkan kepentingan lokal, nasional dan tuntutan global dengan semangat manajemen berbasis sekolah (MBS).ANTARA KBK DENGAN KTSP

Sebenarnya dalam Kurikulum 2004 juga sudah dikenal adanya KTSP, namun tidak semua sekolah diwajibkan menyusunnya. Hanya sekolah-sekolah yang memenuhi beberapa kriteria yang boleh menyusun KTSP, yaitu sekolah yang memiliki tenaga pengajar yang kompeten, memiliki biaya yang cukup, kepemimpinan yang baik dan berorientasi ke masa depan.

Berbeda dalam kurikulum 2004, dimana hanya sekolah-sekolah tertentu saja yang boleh menyusun KTSP, dalam kurikulum 2006 semua sekolah wajib menyusunnya tanpa perkecualian, sehingga idealnya KTSP sekolah satu dengan lainnya tidak sama, karena karakteristik peserta didik dan kondisi sekolah satu dan lainnya berbeda-beda. Akan tetapi satuan pendidikan boleh mengadopsi atau mengadaptasi model KTSP yang tersedia dengan mempertimbangkan kebutuhan dan potensi peserta didik serta kondisi sumber daya pendidikan sekolah yang bersangkutan.

Dengan lahirnya KTSP, menunjukkan bahwa desentralisasi pendidikan bukan hanya ke daerah-daerah, melainkan ke sekolah-sekolah. Sekolah menjadi lebih otonom dalam melaksanakan tugas pokoknya untuk mencerdaskan peserta didiknya. Karena guru dan pihak sekolah diberi wewenang yang luas untuk menyusun sendiri kurikulumnya dengan berpegangan pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta panduan-panduan yang telah disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP). Dengan demikian kurikulum di Indonesia menjadi sangat bervariasi dalam banyak hal, kecuali dalam standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang sudah ditetapkan secara nasional oleh Pusat.

Dalam menyusun dan mengembangkan KTSP, guru dan sekolah harus mendasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya

2. Beragam dan terpadu. Beragam artinya KTSP disusun sesuai dengan karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Terpadu artinya ada keterkaitan antara muatan wajib, muatan lokal, dan pengembangan diri dalam KTSP.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan masa kini dan masa datang.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan. Menyeluruh artinya KTSP mencakup keseluruhan dimensi kompetensi dan bidang kajian keilmuan. Berkesinambungan artinya KTSP antar semua jenjang pendidikan berjenjang dan berkelanjutan.

6. Belajar sepanjang hayat.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah.



B. Keterkaitan Antara KBK dan KTSP

Pada dasarnya KTSP adalah KBK yang dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan standar isi (SI) dan standar kompetensi lulusan (SKL). SK dan KD yang terdapat dalam SI merupakan penyempurnaan dari SK dan KD yang terdapat pada KBK. Sebagai contoh dalam Kurikulum MTs 2004 hanya terdapat satu/dua Standar Kompetensi (SK) masing-masing jenjang kelas untuk hampir semua mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (Aqidah Akhlak, Al-Qur’an Hadits, Fiqh, dan SKI). Namun dalam Kurikulum 2006 terdapat lebih dari dua SK untuk setiap jenjang kelas untuk seluruh mata pelajaran Pendidikan Agama Islam plus rinciannya pada kelas dan pelajaran tertentu. Masing-masing SK sudah ditentukan mana yang untuk semester 1 dan 2. Sementara itu, batasan semacam ini tidak ada pada Kurikulum 2004.

Bila kita lihat dari beberapa aspek yang terdapat dalam KBK maupun KTSP, ada kesamaan antara keduanya. Kesamaan tersebut diantaranya adalah :

1. Pendekatan pembelajaran berorintasi pada kompetensi (competence based approach).

1. Berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes) dan keberagaman

3. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi

4. Penilaian memperhatikan pada proses dan hasil belajar (authentic assessment)

5. Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif

Walau dalam beberapa aspek di atas antara KBK dan KTSP sama, namun dalam beberapa aspek lain ada perbedaan. Perbedaan-perbedaan tersebut dapat dilihat pada :

1. Prinsip-prinsip pengembangan dan pelaksanaan kurikulum

Ada perbedaan prinsip-prinsip yang dipakai dalam pengembangan dan pelaksanaan KBK dan KTSP.

2. Struktur kurikulum

Ada beberapa perbedaan antara srtuktur kurikulum KBK dengan KTSP, Sebagai contoh dalam kurikulum 2004, mata pelajaran pengetahuan sosial dan Kewarganegaraan digabung, namun dalam kurikulum 2006 dipisah lagi. Kemudian dalam kurikulum 2004 MA, pelajaran Pendidikan Agama Islam semuanya diajarkan mulai dari kelas X sampai XII, tetapi dalam kurikulum 2006 pelajaran SKI hanya diajarkan di kelas XII saja, dan pelajaran Aqidah Akhlak hanya diajarkan di kelas X dan XI.

3. SK dan KD

Sebagaimana diuraikan di atas, bahwa SK dan KD yang terdapat dalam SI merupakan penyempurnaan dari SK dan KD yang terdapat pada KBK. Dalam kurikulum 2006 ada pemindahan KD juga ada penambahan baik SK maupun KD, hal ini dilakukan sebagai penetaan kembali dari SK dan KD dalam Kurikulum 2004. Dalam KBK tidak hanya SK dan KD saja yang ditentukan oleh pusat, tetapi juga Materi Pokok dan Indikator Pencapaian. Berbeda dengan KTSP, pemerintah pusat hanya menentukan SK dan KD saja, sedangkan komponen lain ditentukan oleh guru dan sekolah.



C. Beberapa Permasalah Dalam Peralihan Dari KBK Ke KTSP

Seperti diuraikan di atas, bahwa ada beberapa perbedaan antara KTSP dengan KBK, diantaranya adalah dalam hal struktur kurikulum, baik di tingkat SD/MI, SMP/MTs, atau di tingkat SMA/MA. Yang perubahan strukturnya dirasakan banyak adalah di tingkat SMA/MA. Sementara sosialisasi dan panduan KTSP belum merata. Apalagi untuk Standar Isi (SK dan KD) mata pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Madrasah Aliyah sulit didapat, entah apakah memang DEPAG RI belum mengeluarkan standar isi tersebut atau sosialisasinya yang belum merata.

Keadaan seperti ini membingungkan sekolah dan guru-guru, sebenarnya mata pelajaran apa saja yang harus dipelajari anak dalam KTSP. Di satu sisi sekolah dituntut untuk menyusun dan melaksanakan KTSP, di sisi lain sosialisasi kurikulum baru ini belum merata dan maksimal, selain itu perangkat untuk menyusun KTSP belum semuanya tersedia, dan belum didistribusikan ke sekolah-sekolah. Banyak kasus dibeberapa sekolah, ada beberapa mata pelajaran yang diajarkan tetapi ketika UAS tidak diujikan, begitu juga sebaliknya. Selain itu format buku raport yang berubah-ubah, hal ini tentu membuat semakin bingung pihak sekolah dan guru-guru, apa sebenarnya yang diinginkan pemerintah dengan KTSP ini.

Sejarah kurikulum indonesia

Deskripsi singkat tentang kurikulum apa saja yang pernah dikembangkan dalam program pendidikan di negeri tercinta Indonesia. Salah satu konsep terpenting untuk maju adalah “melakukan perubahan”, tentu yang kita harapkan adalah perubahan untuk menuju keperbaikan dan sebuah perubahan selalu di sertai dengan konsekuensi-konsekuensi yang sudah selayaknya di pertimbangkan agar tumbuh kebijakan bijaksana. Ini adalah perkembangan Kurikulum Pendidikan Kita:

RENCANA PELAJARAN 1947

Kurikulum pertama yang lahir pada masa kemerdekaan memakai istilah leer plan. Dalam bahasa Belanda, artinya rencana pelajaran, lebih popular ketimbang curriculum (bahasa Inggris). Perubahan kisi-kisi pendidikan lebih bersifat politis: dari orientasi pendidikan Belanda ke kepentingan nasional. Asas pendidikan ditetapkan Pancasila.
Rencana Pelajaran 1947 baru dilaksanakan sekolah-sekolah pada 1950. Sejumlah kalangan menyebut sejarah perkembangan kurikulum diawali dari Kurikulum 1950. Bentuknya memuat dua hal pokok: daftar mata pelajaran dan jam pengajarannya, plus garis-garis besar pengajaran. Rencana Pelajaran 1947 mengurangi pendidikan pikiran. Yang diutamakan pendidikan watak, kesadaran bernegara dan bermasyarakat, materi pelajaran dihubungkan dengan kejadian sehari-hari, perhatian terhadap kesenian dan pendidikan jasmani.

RENCANA PELAJARAN TERURAI 1952

Kurikulum ini lebih merinci setiap mata pelajaran yang disebut Rencana Pelajaran Terurai 1952. “Silabus mata pelajarannya jelas sekali. seorang guru mengajar satu mata pelajaran,” kata Djauzak Ahmad, Direktur Pendidikan Dasar Depdiknas periode 1991-1995. Ketika itu, di usia 16 tahun Djauzak adalah guru SD Tambelan dan Tanjung Pinang, Riau.

Di penghujung era Presiden Soekarno, muncul Rencana Pendidikan 1964 atau Kurikulum 1964. Fokusnya pada pengembangan daya cipta, rasa, karsa, karya, dan moral (Pancawardhana). Mata pelajaran diklasifikasikan dalam lima kelompok bidang studi: moral, kecerdasan, emosional/artistik, keprigelan (keterampilan), dan jasmaniah. Pendidikan dasar lebih menekankan pada pengetahuan dan kegiatan fungsional praktis.

KURIKULUM 1968

Kelahiran Kurikulum 1968 bersifat politis: mengganti Rencana Pendidikan 1964 yang dicitrakan sebagai produk Orde Lama. Tujuannya pada pembentukan manusia Pancasila sejati. Kurikulum 1968 menekankan pendekatan organisasi materi pelajaran: kelompok pembinaan Pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus. Jumlah pelajarannya 9.

Djauzak menyebut Kurikulum 1968 sebagai kurikulum bulat. “Hanya memuat mata pelajaran pokok-pokok saja,” katanya. Muatan materi pelajaran bersifat teoritis, tak mengaitkan dengan permasalahan faktual di lapangan. Titik beratnya pada materi apa saja yang tepat diberikan kepada siswa di setiap jenjang pendidikan.

KURIKULUM 1975

Kurikulum 1975 menekankan pada tujuan, agar pendidikan lebih efisien dan efektif. “Yang melatarbelakangi adalah pengaruh konsep di bidang manejemen, yaitu MBO (management by objective) yang terkenal saat itu,” kata Drs. Mudjito, Ak, MSi, Direktur Pembinaan TK dan SD Depdiknas.

Metode, materi, dan tujuan pengajaran dirinci dalam Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI). Zaman ini dikenal istilah “satuan pelajaran”, yaitu rencana pelajaran setiap satuan bahasan. Setiap satuan pelajaran dirinci lagi: petunjuk umum, tujuan instruksional khusus (TIK), materi pelajaran, alat pelajaran, kegiatan belajar-mengajar, dan evaluasi. Kurikulum 1975 banyak dikritik. Guru dibikin sibuk menulis rincian apa yang akan dicapai dari setiap kegiatan pembelajaran.

KURIKULUM 1984

Kurikulum 1984 mengusung process skill approach. Meski mengutamakan pendekatan proses, tapi faktor tujuan tetap penting. Kurikulum ini juga sering disebut “Kurikulum 1975 yang disempurnakan”. Posisi siswa ditempatkan sebagai subjek belajar. Dari mengamati sesuatu, mengelompokkan, mendiskusikan, hingga melaporkan. Model ini disebut Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) atau Student Active Leaming (SAL).

Tokoh penting dibalik lahirnya Kurikulum 1984 adalah Profesor Dr. Conny R. Semiawan, Kepala Pusat Kurikulum Depdiknas periode 1980-1986 yang juga Rektor IKIP Jakarta — sekarang Universitas Negeri Jakarta — periode 1984-1992. Konsep CBSA yang elok secara teoritis dan bagus hasilnya di sekolah-sekolah yang diujicobakan, mengalami banyak deviasi dan reduksi saat diterapkan secara nasional. Sayangnya, banyak sekolah kurang mampu menafsirkan CBSA. Yang terlihat adalah suasana gaduh di ruang kelas lantaran siswa berdiskusi, di sana-sini ada tempelan gambar, dan yang menyolok guru tak lagi mengajar model berceramah. Penolakan CBSA bermunculan.

KURIKULUM 1994 dan SUPLEMEN KURIKULUM 1999

Kurikulum 1994 bergulir lebih pada upaya memadukan kurikulum-kurikulum sebelumnya. “Jiwanya ingin mengkombinasikan antara Kurikulum 1975 dan Kurikulum 1984, antara pendekatan proses,” kata Mudjito menjelaskan.

Sayang, perpaduan tujuan dan proses belum berhasil. Kritik bertebaran, lantaran beban belajar siswa dinilai terlalu berat. Dari muatan nasional hingga lokal. Materi muatan lokal disesuaikan dengan kebutuhan daerah masing-masing, misalnya bahasa daerah kesenian, keterampilan daerah, dan lain-lain. Berbagai kepentingan kelompok-kelompok masyarakat juga mendesakkan agar isu-isu tertentu masuk dalam kurikulum. Walhasil, Kurikulum 1994 menjelma menjadi kurikulum super padat. Kejatuhan rezim Soeharto pada 1998, diikuti kehadiran Suplemen Kurikulum 1999. Tapi perubahannya lebih pada menambal sejumlah materi.

KURIKULUM 2004

Bahasa kerennya Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Setiap pelajaran diurai berdasar kompetensi apakah yang mesti dicapai siswa. Sayangnya, kerancuan muncul bila dikaitkan dengan alat ukur kompetensi siswa, yakni ujian. Ujian akhir sekolah maupun nasional masih berupa soal pilihan ganda. Bila target kompetensi yang ingin dicapai, evaluasinya tentu lebih banyak pada praktik atau soal uraian yang mampu mengukur seberapa besar pemahaman dan kompetensi siswa.

Meski baru diujicobakan, toh di sejumlah sekolah kota-kota di Pulau Jawa, dan kota besar di luar Pulau Jawa telah menerapkan KBK. Hasilnya tak memuaskan. Guru-guru pun tak paham betul apa sebenarnya kompetensi yang diinginkan pembuat kurikulum. (sumber: depdiknas.go.id)

KTSP 2006

Awal 2006 ujicoba KBK dihentikan. Muncullah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Pelajaran KTSP masih tersendat. Tinjauan dari segi isi dan proses pencapaian target kompetensi pelajaran oleh siswa hingga teknis evaluasi tidaklah banyak perbedaan dengan Kurikulum 2004. Perbedaan yang paling menonjol adalah guru lebih diberikan kebebasan untuk merencanakan pembelajaran sesuai dengan lingkungan dan kondisi siswa serta kondisi sekolah berada. Hal ini disebabkan karangka dasar (KD), standar kompetensi lulusan (SKL), standar kompetensi dan kompetensi dasar (SKKD) setiap mata pelajaran untuk setiap satuan pendidikan telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Jadi pengambangan perangkat pembelajaran, seperti silabus dan sistem penilaian merupakan kewenangan satuan pendidikan (sekolah) dibawah koordinasi dan supervisi pemerintah Kabupaten/Kota. (TIAR)

Source: http://kesadaransejarah.blogspot.com/2007/11/kurikulum-pendidikan-kita.htm

Pancasila sebelum kemerdekaan

Bangsa Indonesia yang pluralis, sebelum kemerdekaan sudah timbul kesadaran
untuk bersatu dan menjadi satu bangsa. Hal itu tercermin dalam Sumpah Pemuda 28
Oktober 1928. Kesadaran itu tumbuh dari hati nurani tanpa ada paksaan. Artinya
jauh berbeda dari Uni Soviet yang bersatu lantaran paksaan kaum komunis,
sehingga akhirnya pecah menjadi negara-negara berdasarkan etnis.

Kesadaran yangtumbuh dari hati nurani setelah kemerdekaan dirumuskan menjadi filsafat negara dan hukum dasar Pancasila dan UUD 1945.


Sikap itu membentuk semangat kebangsaan atau nasionalisme. Jika kita amati, ada dua macam dimensi yang membentuk nasionalisme tersebut, yaitu dimensi emosional dan
rasional.

Dimensi emosional memberikan watak bahwa secara emosional bangsa kita mencintai tanah
air, bangsa, dan kemerdekaan. Dimensi rasional melahirkan watak bahwa bangsa
kita secara rasional menjunjung tinggi kebenaran, keadilan, dan kesatuan yang
demokratis.

Karena menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan, nasionalisme tidak bersifat chauvinistic atau uber alles seperti nasionalisme sosialis (Nazi Jerman), tetapi
menghormati dan bersikap adil terhadap bangsa lain. Kebenaran dan keadilan
nasionalisme Indonesia bertolak dari kebenaran illahi (Ketuhanan yang Maha Esa)
yang bersifat universal dan merupakan kebenaran tertinggi dan bukan kebenaran
golongan/partai atau bangsa. Nasionalisme Indonesia menolak prinsip right or
wrong my country.

Karena menjunjung tinggi keadilan, nasionalisme Indonesia menolak penjajahan,
penindasan, dan pemerasan dalam segala bentuk dan manifestasinya.


SEJARAH LENGKAP PANCASILA

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG MASALAH

Kemerdekaan bangsa Indonesia pertama kali diumumkan oleh pemerintah Militer di Indonesia pada tanggal 17 september 1944 oleh perdana Menteri Koyso, bahwa dalam waktu dekat akan dibentuk ssuatu badan yang bertugas mempelajari langkah-langkah man yang perlu diambil sebagai persiapan kemerdekaan. Pentampai tersebut sebagai lanjutan pada tanggal 29 April 1945.

Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 28 Mei 1945 telah dilantik resmi oleh badan yang diketuai seorang jepang, akan tetapi kenyataanya dipimpin secara bergiliran oleh dua orang ketua muda, yaitu Dr. Rajiman Wedyodiningsat dan R.P. Suroso. Pada mulanya anggotanya berjumlah 63 orang. Badan ini mengadakan dua kali sidang yang pertama kali pada tanggal 29 Mei sampai 1 Juni dan yang kedua pada tanggal 10-17 Juli 1945

Dalam sidang pertama kali yang dikemukakan oleh Ketua Dr. Rajiman meminta kepada para anggota agar memaparkan pendapat mereka tentang apa yang akan dijadikan dasar Indonesia Merdeka. Sementara anggota berpendapat bahwa pernyataan itu akan membawa ke persoalan filsafat dan menghambat penyusunan konstitusi, soal dasar Negara tersebut sidang pertama. Yang dimaksud suatu “hilosophisce grondslag” dikatakan sebagai falsafah, yaitu pikiran yang sedalam-dalamnya, untuk diatasnya didirikan gedung Indonesia merdeka yang kekal dan abadi. Dasar serupa dianggap perlu karena negar sebagi suatu organisasi kemasyarakatan yang hanya berfungsi sebagai suatu gambaran yang jelas tentang hakikat, dasar dan tujuannya. Olah sebab itu pendiri Negara pertama harus mempunyai gambaran dasar yang jelas tentang Negara dan tempat warga didalamnya.

A. RUMUSAN MASALAH

1.
1. Apa yang dimaksud dengan ‘Pancasila’?
2. Bagaimana sejarah lahirnya ‘Pancasila’?

B. TUJUAN

1.
1. Mengetahui apakah yang dimaksud ‘Pancasila’ sebagai dasar deology bangsa Indonesia.
2. Mengetahui sejarah lahinya Pancasila yang kini dijadikan sebagai dasar Negara Indonesia.

BAB II

PEMBAHASAN

Kronologis Sejarah Lahirnya Pancasila


Pancasila sebagai dasar filsafat serta ideologi bangsa dan Negara Indonesia, buakn terbentuk secara mendadak serta buakn hanya diciptakan oleh seseorang sebagaimana yang terjadi pada ideologi-ideologi lain di dunia. Namun terbentuknya Pancasila melalui proses yang cukup panjang dalam sejarah bangsa Indonesia.

Secara kausalitas Pancasila sebelum disahkan menjadi dasar filsafat Negara nilai-nilainya telah ada dan berasal dari bangsa Indonesia sendiri yang berupa nilai-nilai adat-istiadat, kebudayaan dan nilai-nilai religious. Kemudian para pendiri Negara Indonesia mengangkat nilai-nilai tersebut dirumuskan secara musyawarah mufakat berdasarkan moral yang luhur, antara lain dalam sidang-sidang BPUPKI pertama, sidang Panitia Sembilan yang kemudian menghasilkan piagam Jakarta yang memuat Pancasila yang pertama kali, kemudian dibahas lagi dalam sidang BPUPKI kedua. Setelah kemerdekaan Indonesia sebelum sidang resmi PPKI Pancasial sebagi calon dasar filsafat negera dibahas serta disempurnakan kembali dan akhirnya pada tanggal 18 Agustus 1945 disahkan oleh PPKI sebagai dasar filsafat Negara Republik Indonesia.

Oleh karena itu agar memiliki pengetahuan yang lengkap tentang proses terjadinya Pancasila, maka secara ilmiah harus ditinjau berdasarkan proses kausalitas. Maka secara kausalitas asal mula Pancasila dibedakan atas dua macam yaitu: asal mula yang langsung dan asal mula yang tidak langsung. Adapun pengertian asal mula tersebut adalah sebagai berikut:

1. Asal Mula yang Langsung

Pengertian asal mula secara ilmiah filsafat dibedakan atas empat macam yaitu:

1. Asal mula bahan (Kausa Materialis)

Bangsa Indonesia adalah sebagai asal dari nilai-nilai Pancasila, sehingga pancasila itu pada hakikatnya nilai-nilai yang merupakan unsure-unsur Pancasila digali dari bangsa Indonesia yang berupa nilai-nilai adat-istiadat kebudayaan serta nilai-nilai religious yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. Dengan demikian asal bahan Pancasila adalah pada bangsa Indonesia sendiri yang terdapat dalam kepribadian dan pandangan hidup.

1. Asal mula bentuk (Kausa Formalis)

Hal ini dimaksudkan bagaimana asal mula bentuk atau bagaiman bentuk Pancasila itu dirumuskan sebagaimana termuat dalam pembukaan UUD 1945. Maka asal mula bentuk Pancasila adalah Ir. Soekarno bersama-sama Drs.Moh Hatta serta anggota BPUPKI lainnya merumuskan dan membahas Pancasila terutama dalam hal bentuk, rumusan serta nama Pancasila.

1. Asal mula karya (Kausa Effisien)

Kausa Effisien atau asal mula karya yaitu asal mula yang menjadikan Pancasila dari calon dasar Negara menjadi dasar Negara yang sah. Asal mula karya adalah PPKI sebagai pembentuk Negara dan atas kausa pembentuk Negara yang mengesahkan Pancasila menjadi dasar Negara yang sah, setelah dilakukan pembahasan baik dalam sidang-sidang BPUPKI, Panitia Sembilan

1. Asal mula tujuan (Kausa Finalis)

Pancasila dirumuskan dan dibahas dalam sidang-sidang para pendiri Negara, tujuannya adalah untuk dijadikan sebagai dasar Negara. Oleh karena itu asal mula tujuan tersebut adalah para anggota BPUPKI dan Panitia Sembilan termasuk Soekarno dan Hatta yang menentukan tujuan dirumuskannya Pancasila sebelum ditetapkan oleh PPKI sebagai dasar Negara yang sah. Demikian pula para pendiri Negara tersebut juga berfungsi sebagai kausa sambungan karena yang merumuskan dari filsafat Negara.

1. Asal Mula yang Tidak Langsung

Secara kausalitas asal mula yang tidak langsung pancasila adalah asal mula sebelum proklamasi kemerdekaan. Berarti bahwa asal mula nilai-nilai pancasila yang terdapat dalam adat-istiadat, dalam kebudayaan serta dalam nilai-nilai agama bangsa Indonesia. Sehingga dengan demikian asal mula tidak langsing Pancasila adalah terdapat pada kepribadian serta dalam pandangan hidup sehari-hari bangsa Indonesia. Maka asal mula tidak langsung Pancasila bilamana dirinci adalah sebagai berikut:

1. Unsur-unsur Pancasila tersebut sebelum secara langsung dirumuskan menjadi dasar filsafat negra,nilai persatuan, nilai kerakyatan dan nilai keadilan telah ada dan tercermin dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia sebelum membentuk Negara.
2. Nilai-nilai tersebut terkandung dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk Negara, yang berupa nilai-nilai adat-istiadat, nilai kebudayaan serta nilai-nilai religious. Nilai-nilai tersebut menjadi pedoman dalam memecahkan problema kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia.
3. Dengan demikian dapat disimpulakan bahwa asal-mula tidak langsung Pancasila pada hakikatnya bangsa Indonesia sendiri, atau dengan lain perkataan bangsa Indonesia sebagai ‘Kausa Materialis’ atau sebagai asal mula tidak langsung nilai-nilai Pancasila.

Demikian tinjauan Pancasila dari segi kausalitas, segingga memberikan dasar-dasar ilmiah bahwa Pancasila itu pada hakikaatnya adalah sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, yang jauh sebelum bangsa Indonesia membentuk Negara nilai-nilai tersebut telah tercermin dan teramalkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu tinjauan kausalitas tersebut memberikan bukti secara ilmiah bahwa Pancasila bukan merupakan hasil perenungan atau pemikiran seseorang, atau sekelompok orang bahkan Pancasila juga bukan merupakan hasil sintesa paham-paham besar dunia, melainkan nilai-nilai Pancasila secara tidak langsung telah terkandung dalam pandangan hidup bangsa Indonesia.

Nilai-nilai essensial yang terkandung dalam Pancasila yaitu : Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan serta Keadilan, dalam kenyataannya secara objektif telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak zaman dahulu kala sebelum mendirikan Negara. Proses terbentuknya Negara dan bangsa Indonesia melalui suatu proses sejarah yang cukup panjang yaiut sejak zaman batu kemudian timbulnya kerajaan-kerajaan pada abad ke IV, ke V kemudian dasr-dasar kebangsaan Indonesia telah mulai Nampak pada abad ke VII, yaitu ketika timbulnya kerajaan Sriwijaya dibawah wangsa Syailendra di Palembang, kemudian kerajaan Airlangga dan Majapahit di Jawa Timur serta kerajaan-kerajaan lainnya.

Dasar-dasar pembentukan nasionalisme modern dirintis oleh para pejuang kemerdekaan bangsa, antara lain rintisan yang dilakukan oelh para tokoh pejuang kebangkitan nasional pada tahun 1908. Akhirnya titik kulminasi sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mendiriakan Negara tercapai dengan diproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Zaman Kutai

Indonesia memasuki zaman sejarah pada tahun 400 M, dengan ditemukannya prasasti yang berupa 7 yupa (tiang batu). Berdasarkan prasasti tersebut dapat diketahui bahwa raja Mulawarman keturunan dari raja Asmawarman keturunan dari Kudungga. Raja Mulawarman menurut prasasti tersebut mengadakan kenduri dan member sedekah kepada para brahmana, dan para brahmana membangun yupa itu sebagai tanda terima kasih raja yang dermawan (Bambang Sumadjo,dkk, 1997). Masyarakat Kutai yang membuka zaman sejarah Indonesia pertama kalinya ini menampilkan nilai-nilai social politik, dan ketuhanan dalam bentuk kerajaan, kenduri, serta sedekah kepada para Brahmana.

Bentuk kerajaan dengan agama sebagai tali pengikat kewibawaan raja ini tampak dalam kerajaan-kerajaan yang muncul kemudian di dJawa dan Sumatara. Dalam Zaman kuno (400-1500) terdapat dua kerajaan yang berhasil mencapai intergrasi dengan wilayah yan gmeliputi hamper separoh Indonesia dan seluruh wilayah Indonesia sekarang yaitu kerajaan Sriwijaya di Sumatra dan Majsapahit yang berpusat di Jawa.

Zaman Sriwijaya

Menurut Mr. M. Yamin bahwa berdirinya Negara kebangsaan Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan kerajaan-kerajaan lama yang merupakan warisan nenk moyang bangsa Indonesia. Negara kebangsaan Indonesia terbentuk melalui tiga tahap yaitu : pertama, zaman Sriwijaya dibawah wangsa syailendra (600-1400), yang bercirikan kedatuan. Kedua, Negara kebangsaan zaman Majapahit (1293-1525) yang bercirikan keprabuan, kedua tahap tersebut merupakan Negara kebangsan dIndonesia lama. Kemudian ketiga Negara kebangsaan modern yaitu Negara Indonesia merdeka.

Zaman Penjajahan

Setelah Majapahit runtuh pada permulaan abad XVI maka berkembanglah agama Islam dengan pesatnya di Indonesia. Bersamaan dengan itu berkembang pulalah kerajaan-kerajaan Islam seperti kerajaan Demak, dan mulailah berdatangan orang-orang Eropa di nusantara. Mereka itu antara lain orang Portugis yang kemudian diikuti oleh orang-orang Spanyol yang ingin mencari pusat tanaman rempah-rempah.

Bangsa asing yang masuk ke Indonesia yang apda awalnya berdagang adalah orang-orang bangsa Portugis. Namum lama kelamaan bangsa Portugis mulai menunjukan peranannya dalam bidang perdagangan yang meningkat menjadi praktek penjajahan misalnya Malaka sejak 1511 dikuasai oleh Portugis.

Pada akhir abad ke XVI bangsa Belanda dating pula ke Indonesia dengan menempuh jalan yang penuh kesulitan. Untk mengindarkan persaingan di antara mereka sendiri (Belanda), kemudian mereka mendirikan suatu perkumpulan dagang yang bernama V.O.C., (verenigde Oost Indeische Compagnie), yang dikalangan rakyat dikenal dengan istilah ‘Kompeni’.

Orajtej-praktek VOC mulai kelihatan dengan paksaan-paksaan sehingga rakyat mulai mengadakan perlawanan. Mataran di bawah pemerihtahan sultan Agung (1613-1645) berupaya mengadakan perlawanan dan menyerang ke Batavia pada tahun 1628 dan tahun 1929, walaupun tidak berhasil meruntuhkan namun Gubernur Jenderal J.P. Coen tewas dalam serangan Sultan Agung yang akhirnya pun Sultan Agung menyusul untuk mangkat, sehingga Mataram menjadi bagian kekuasaan kompeni.

Penghisapan mulai memuncak ketika Belanda mulai menerapkan system monopoli melalui tanam paksa (1830-1870) dengan memaksakan beban kewajiban terhadap rakyat yan gtidak berdosa. Penderitaan rakyat semakin menjadi-jadi dan Belanda sudah tidak peduli lagi dengan ratap penderitaan tersebut, bahkan mereka semakin gigih dalam menghisap rakyat untuk memperbanyak kekayaan bangsa Belanda.

Kebangkitan Nasional

Pada abad XX di panggung politik internasional terjadilah pergolakan kebangkitan Dunia Timur dengan suatu kesadaran akan kekuatannya sendiri. Republik Philipina (1898), dipelopori Joze Rizal, kemenangan Jepang atas Rusia di Tsunia (1950), gerakan Sun Yat Sen dengan republik Cinanya (1911). Partai Konggres di India dengan tokoh Tilak dan Gandhi, adapun di Indonesia bergolaklah kebangkitan akan kesadaran berbangsa yaiut kebangkitan nasional (1908) dipelopori oleh dr. Wahidin Sudirohusodo dengan Budi Utomonya. Gerakan inilah yan gmerupakan awal gerakan nasional untuk mewujudkan suatu bangsa yang memiliki kehormatan akan kemerdekaan dan kekuatannya sendiri. Budi Utomo didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 merupakan gerakan pelopor berdirinya gerakan – gerakan nasional lainnya seperti: Sarekat Dagang Islam (SDI) (1909), Indische Partij (1913) yang dipimpin oleh tiga serangkai yaitu Douwes Dekker, Ciptomangunkusumo, Suwardi Suryaningrat dan gerakan-gerakan lain.

Zaman Penjajahan Jepang

Setelah Nederland diserbu oleh tentara Nazi Jerman pada tanggal 5 Mei 1940 dan jatuh pada tanggal 10 Mei 1940, maka Ratu Wilhelmina dengan segenap aparat pemerintahannya mengungsi ke Inggris, sehingga pemerintahan Belanda masih dapt berkomunikasi dengan pemerintah jajahan di Indonesia.

Janji Belanda tentang Indonesia merdeka di kelak kemudian hari dalam kenyataannya hanya suatu kebohongan belaka sehingga tidak pernah menjadi kenyataan. Bahkan sampai akhir pendudukan pada tanggal 10 Maret 1940, kemerdekaan bangsa Indonesia itu tidak pernah terwujud.

Fasis jepang masuk ke Indonesia dengan propaganda “Jepang Pemimpin Asia, Jepang Saudara tua bangsa Indonesia”, akan tetapi dalm perang melawan sekutu barat yaitu (Amerika, Inggris, Rusia, Perancis, Belanda dan Negara sekutu lainnya) nampanknya Jepang semakin terdesak. Oleh karena itu agar mendapat dukungan dari bangsa Indonesia, maka pemerintah Jepang bersikap bermurah hati terhadap bansa Indonesia, yaiut menjanjikan Indonesia meredeka di kelak kemudian hari.

Untuk mendapat simpati dan dukungan dari bangsa Indonesia maka sebagai realisasi janji tersebut maka dibentuklah suatu badan yang bertugas untuk menyelidiki usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia yaitu Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Zyumbi Tioosakai. Pada hari itu juga diumumkan nama-nama ketua, wakil ketua serta para anggota sebagai berikut:

- Ketua (Kaicoo) : Dr. K.R.T Radjiman Wediodiningrat

- Ketua muda : Iclubangse (seorang anggota luar biasa)

- Ketua Muda : R.P. Soeroso (Merangkap kepala)

Dan dengan 60 orang anggota biasa bangsa Indonesia (tidak termasuk ketua dan ketua muda).

Sidang BPUPKI pertama

BPUPKI mulai bekerja pada tanggal 28 Mei 1945, dimulai upacara pembukaan dan pada keesokan harinya dimulai sidang-sidang (29Mei-1 Juni 1945). Yang tampil untuk berpidato menyampaikan usulannya adalah sebagai berikut : (a) tanggal 29 Mei, Mr. Muh Yamin, (b) tanggal 31 Mei, Prof Soepomo dan (c) tangal 1 Juni Ir. Soekarno

1. a. Mr. Muh. Yamin ( 29 Mei 1945)

Dalam pidatonya tanggal 29 Mei 1945 Muh. Yamin mengusulkan calon rumusan dasar Negara Indonesia sebagai berikut:

1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat

Selain usulan tersebut pada akhir pidatonya Mr. Muh. Yamin menerahkan naskah sebagai lampiran yaitu suatu rancangan usulan sementara berisi rumusan UUD RI dan rancangan itu dimulai dengan Pembukaan yang bunyinya adalah sebagai berikut:

“ untuk membentuk Pemerintahan Negara Indonesia yang melindung segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, menyuburkan hidup kekluargaan, dan iktu serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan social, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia dalam suatu Undang-undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan Rakyat dengan berdasar kepada : ketuhanan Yang Maha Esa, Kebangsaan, Persatuan Indonesia, dan rasa kemanusiaan yang adil dan beradab, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dengan mewujudkan keadilan social bagi seluruh rakyat indonesia’

1. b. Prof. Dr. Soepomo (31 Mei 1945)

Berbeda dengan usulan Mr.Muh. Yamin, Prof. Dr. Soepomo mengemukakan teori-teori Negara sebagai berikut:

1. Teori Negara perseorangan (Individualis), sebagaimana diajarkan oleh Thomas Hobbes (abad 17), Jean Jacquas Rousseau (abad 18), Herbert Spencer (abad 19), H,J Laski (abad 20). Menurut paham ini, Negara adalah masyarakat hokum (legal society) yang disusun atas kontrak antara seluruh individu (contract social). Paham Negara ini banyak terdapat di Eropa dan Amerika.
2. Paham Negara kelas (Class theory) atau teori ‘golongan’. Teori ini sebagaimana diajarkan oleh Marx, Engels dan Lenin. Negara adalah alat dari suatu golongan (suatu klasse) untuk menindas kelas lain. Negara kapitalis adalah alat dari kaum borjuis, oleh karena itu kaum Marxis menganjurkan untuk meraih kekuasaan agar kaum buruh dapat ganti menindas kaum borjuis.
3. Paham Negara integralistik, yang diajarkan oleh Spinoza, Adam Muller Hegel (abad 18 dan 19). Menurut paham ini Negara bukanlah untuk menjamin perseorangan atau golongan akan tetapi menjamin kepentingan masyarakat seluruhnya sebagai suatu persatuan. Negara adalah susunan masyarakat yang integral, segala golongan, bagian atau anggotanya saling berhubungan erat satu dengan lainnya dan merupakan kesatuan organis. Menurut paham ini yang terpenting dalam Negara adalah pengidupan bansa seluruhnya. Negara tidak memihak kepada golongan yang paling kuat atau yang paling besar. Tidak memandang kepentingan seseorang sebagai pusat akan tetapi Negara menjamin keselamatan hidup bangsa seluruhnya sebagai suatu persatuan.
4. c. Ir. Soekarno ( 1 Juni 1945)

Usulan dasar Negara dalam sidang BPUPKI pertama berikutnya adalah pidato dari Ir. Soekarno, yang disampaikannya dalam sidang tersebut secara lisan tanpa teks. Beliau mengusulkan dasar Negara yang terdiri atas lima prinsip yang rumusannya adalah sebagai berikut:

1. Nasionalisme (kebangsaan Indonesia)
2. Internasionalisme (peri kemanusiaan)
3. Mufakat (demokrasi)
4. Kesejahteraan social
5. Ketuhanan Yang berkebudayaan

Lima prinsip sebagai dasar negara tersebut kemudian oleh Soekarno diusulkan agar diberi nama Pancasila atas salah seorang teman beliau ahli bahasa. Berikutnya menurut Soekarno kelima sila tersebut dapat diperas menjadi Tri Sila yang meliputi: (1) sosio nasionalisme yang merupakan sintesa dari ‘Kebangsaan (nasionalisme) dengan Peri kemanusiaan (internasionalisme, (2) Sosio demokrasi yang merupakan sintersa dari ‘Mufakat (demokrasi), dengan Kesejahteraan social, serta (3) Ketuhanan. Berikutnya beliau juga mengusulkan bahwa “Tri Sila” tersbut juga dapat diperas menjadi “Eka Sila” yang intinya adalah ‘gotong royong’.

Beliau mengusulkan bahwa Pancasila adalah sebagai dasar filsafat Negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia atau ‘Philosphische grondslag’ juga pandangan dunia yang setingkat dengan aliran-aliran besar dunia atau sebagai atau sebagai ‘weltanschauung’ dan diatas dasar itulah kita dirikan Negara Indonesia. Sangat menarik untuk dikaji bahwa beliau dalam mengusulkan dasar Negara tersebut selain secara lisan juga dalam uraiannya juga membandingkan dasar filsafat Negara ‘Pancasila’ dengan ideologi-ideologi besar dunia seperti liberalism, komunisme, chauvinism, kosmopolitisme, San Min Chui dan ideology besar dunia lainnya.

Setelah usulan-usulan ditampung selanjutnya dibenutklah suat panitia kecil berjumlah delapan orang untuk menyusun dan mengelompokan semua usulan tersebut. Panitia delapan terdiri dari: Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Sutarjo, K.H. Wachid Hasyim, Ki Bagus Hadikoesoemo, Oto Iskandardinata, Moh. Yamin, Mr. A.A. Maramis. Setelah para panitia kecil yang berjumlah delapan orang tersegut bekerja meneliti dan mengelompokkan usulan yan gmasuk, diketahui ada perbedaan pendapat dari para anggota sidang tentang hubungan antara agam dan Negara. Para anggota sidang yang beragama Islam menghendaki bahwa Negara berdasrkan syariat Islam, sedangkan golongan nasionalis menghendaki bahwa Negara tidak mendasarkan hokum salah satu agama tertentu. Untuk mengatasi pergedaan ini maka dibentuk lagi suatu panitia kecil yang berjumlah Sembilan orang yang dikenal sebagai ‘panitia sembilan’, yang anggotanya berasal dari golongan nasionalis, yaitu: Ir. Soekarno, Mr. Moh Yamin, K.H Wachid Hasyim, Drs. Moh. Hatta ,K.H. Abdul Kahar Moezakir, Mr. Maramis, Mr. Soebardjo, Abikusno Tjokrosujoso, H. Agus Salim.

Panitia Sembilan bersidang tanggal 22 Juni 1945 dan menghasilakan kesepakatan yang menurut istilah Ir. Soekarno adalah suatu modus, kesepakatan yang dituangkan di dalam Mukadimah (Preambule) Hukum Dasar, alinea keempat dalam rumusan dasar Negara sebagai berikut:

1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab;
3. Persatuan Indonesia;
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwkilan;
5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

Moh. Yamin mempopulerkan kesepakatan tersebut dengan nama Piagam Jakarta.

Sidang BPUPKI kedua

Pada sidang kedua BPUPKI tanggal 10 Juli 1945 Ir. Soekarno diminta menjelaskan tentang kesepakatan tanggal 22 Juni 1945 (Piagam Jakarta). Oleh karena sudah mencapai kesepakatan maka pembicaraan mengenai dasar Negara dianggap sudah selesai. Selanjutnya dibicarakan mengenai materi undang-undang dasar (pasal demi pasal) dan diserahkan kepada Mr. Soepomo. Demikian pula mengenai susunan pemerintahan Negara yang terdapat dalam penjelasan UUD.

Sidang PPKI pertama

PPKI sebagai tindak lanjut dari BPUPKI mengadakan sidang untuk pertama kalinya pada tanggal 18 Agustus 1945, yang menghasilkan:

- Mengesahkan UUD 1945

- Mengangkat Ir. Soekarno dan Moh. Hatta sebagai presiden dan Wakil Presiden

- Untuk sementara pemerintahan dibantu oleh KNIP

Inilah sebagai hari disahkannya UUD 1945 yang berarti juga lahirnya pancasila karena didalam pembukaan UUD 1945 memuat isi dari pada Pancasila yang berisi lima butir:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

BAB III

KESIMPULAN

Lahirnya pancasila bukanlah semata-mata hanya mengikuti dari Negara lain. Tapi Indonesia sebagai ciptaan original bangsa Indonesia yanga dibentuk oleh para founding fathers dengan berbagai pertimbangan dan pemikiran. Melalui beberapa tahap persidangan yang cukup lama hingga akhirnya lahirlah Pancasila yang terdiri dari: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila memiliki kedudukan yuridis sebagai dasar negara sejak 18 Agustus 1945 di mana bersamaan dengan diundangkannya UUD 1945 dalam berita Republik Indonesia Tahun II No 7 oleh PPKI. Sebab, secara formal Pancasila memperoleh kedudukan yuridis konstitusional dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat. Dan pada tanggal 1 Oktober diperingati sebagai hari ‘kesaktian Pancasila’.

afriati.wordpress.com

Sabtu, 25 September 2010

Dapatkan uang dari NegeriAds.Com - Bukan tipuan!!!

Dear teman-teman semua,.. Pada posting kali ini, saya ingin menyampaikan sebuah kabar gembira untuk Anda semua. Kabar gembiranya adalah: telah diluncurkan sebuah jaringan PPC baru, bernama NegeriAds.Com.

PPC Ads Network lagi? Betul sekali. Tapi tentu, jaringan baru ini tidak akan seperti yang lainnya. Jaringan PPC ini akan lebih user friendly, responsif dan tentunya juga lebih membawa untung untuk semua pihak.

Bagi Anda yang tertarik untuk menjadi advertiser, untuk menyebarkan iklan tentang produk-produk Anda, atau produk-produk yang Anda affiliasikan, bisa mulai mencoba untuk mengiklankannya di jaringan NegeriAds.Com.

Cost per Click (CPC) sangat murah, hanya mulai Rp 400 / klik / iklan. Dan dengan dilindungi oleh sistem Anti Fraud (1 klik / IP / hari), Anda bisa lebih tenang dan yakin bahwa setiap sen uang yang Anda keluarkan tidak sia-sia.

Bagi para affiliate dan reseller, Anda bisa menjadikan jaringan NegeriAds.Com pilihan alternatif (atau bahkan pilihan utama) untuk beriklan. Bagi para product owner, Anda pun bisa melakukan hal serupa plus merekomendasikan jaringan baru ini kepada para affiliate dan reseller Anda (karena persaingan di jaringan PPC lain sudah ketat).

Untuk mereka yang ingin menjadikan blog / website yang sudah dimiliki sebagai sebuah mesin uang, segeralah bergabung menjadi publisher NegeriAds.Com, dan mulai jaring komisi dari klak-klik pengunjung pada blog / website Anda. Pendaftaran publisher 100% GRATIS.

NegeriAds.Com memberikan sharing profit yang adil, 50%-50% antara network owner dan para publisher. Untuk jenis dan ukuran iklan, disediakan berbagai ukuran iklan berbasis text dan gambar dengan standard tampilan yang sesuai dengan ukuran IAB.

Minimum payout hanya Rp 25.000 dan dibayar dalam waktu 7-14 hari setelah request komisi dilakukan. Ini jauh lebih baik daripada banyak jaringan PPC lainnya yang baru melakukan pembayaran setelah 30 atau bahkan 40 hari setelah payout diminta... mana mau nunggu lama-lama kan?

Kesimpulannya, NegeriAds adalah tempat yang tepat bila Anda ingin menjadi seorang Advertoser atau Publisher untuk market Indonesia. Jadi untuk Anda yang ingin tahu lebih banyak tentang NegeriAds.Com dan ingin mendaftar (sebagai Advertiser atupun Publisher), silakan segera datang ke:

•••> http://negeriads.com/index.php?r=9485

Selamat mencoba menjadi publisher NegeriAds.

Salam sukses untuk Anda!

Jumat, 24 September 2010

Misteri Candi Bawah Laut Terpecahkan


JAKARTA, KOMPAS.com — Sepanjang hari ini muncul heboh penemuan candi bawah laut yang disebut-sebut berada di antara Laut Jawa dan Bali. Bahkan, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata berjanji menurunkan tim untuk mengecek benar-tidaknya kabar tersebut meski sempat meragukan kebenarannya.

Namun, misteri candi bawah laut tersebut kini telah terpecahkan. Candi tersebut memang benar ada, tepatnya di daerah Pemuteran, perairan Bali utara. Namun, candi tersebut bukanlah peninggalan arkeologis melainkan candi buatan yang sengaja dibangun di kawasan konservasi terumbu karang.

Hal tersebut dikatakan Paul M Turley, pemilik Sea Rover Dive Center yang mengambil foto-foto kontroversial tersebut, seperti dilansir situs the Jakarta Globe. Candi buatan yang diberi nama Taman Pura itu dibangun mulai tahun 2005 pada kedalaman 15-29 meter.

Kawasan tersebut merupakan bagian dari proyek konservasi terumbu karang Reef Gardiners yang mendapat dukungan dana dari Australian Agency for International Development (AusAid). Di sana terdapat 10 patung dan sebuah struktur candi yang kini sudah diselimuti karang.

Saksikan Puncak Hujan Meteor Perseid



JAKARTA, KOMPAS.com — Penampakan hujan meteor Perseid tahun ini di Indonesia akan mencapai puncaknya pada 13 Agustus dini hari. Meski lokasi terbaik untuk melihat hujan meteor ini adalah negara-negara di belahan Bumi utara, wilayah Indonesia yang terletak di khatulistiwa dapat melihat beberapa puluh meteor per jam."Jangan dibayangkan sebagai hujan meteor yang spektakuler. Hujan meteor ini akan terlihat seperti kelebatan cahaya yang berujung pada rasi Perseus. Ada sekitar puluhan meteor setiap jam," kata Kepala Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung Hakim Luthfi Malasan saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (11/8/2010).

Hujan meteor Perseid sudah berlangsung sejak 17 Juli dan akan berlangsung hingga 24 Agustus. Puncaknya diperkirakan terjadi pada 13 Agustus pukul 06.30-09.00 WIB.

Pengamatan hujan meteor paling baik dilakukan selepas tengah malam hingga menjelang fajar. Karena puncak hujan meteor terjadi pada pagi hari, akan sulit bagi masyarakat Indonesia untuk menyaksikan.

Dari Indonesia, posisi rasi Perseus berada di arah timur laut. Di wilayah barat Indonesia, rasi ini terbit sekitar pukul 01.00. Akibatnya, saat menjelang fajar, posisinya masih terlalu rendah, sekitar 30 derajat dari horizon. Wilayah Indonesia timur lebih beruntung karena posisi rasi Perseus lebih tinggi sehingga hujan meteor itu lebih mudah diamati.

Peneliti Observatorium Bosscha, M Irfan, mengatakan, kondisi ideal untuk mengamati meteor adalah langit yang cerah dan lokasi dengan medan pandang yang luas ke segala arah. Karena itu, lokasi yang baik ialah daerah pedesaan yang tidak banyak cahaya lampu serta daerah tinggi.

”Pengamatan bisa dilakukan di dalam kota, tetapi kemungkinan melihat meteornya akan sangat rendah,” katanya.

Yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan terlihatnya meteor lain yang tidak termasuk dalam hujan meteor Perseid. Meteor yang termasuk dalam hujan meteor Perseid mengarah dari utara ke selatan. Adapun yang arahnya di luar itu adalah meteor biasa yang muncul setiap malam.

Hakim mengatakan, batu-batu yang menjadi sumber hujan meteor Perseid ini berasal dari komet 109P/Swift-Tuttle. Setiap bulan Agustus, Bumi memasuki bekas lintasan komet itu sehingga debu-debu dan batu yang tersisa di lintasan komet masuk ke atmosfer Bumi sebagai hujan meteor, dengan kecepatan sekitar 60 kilometer per detik. Posisi terdekat komet ini dengan Matahari yang terakhir terjadi pada 1992.

Meski hujan meteor Perseid sudah berlangsung sejak tahun 1990-an, hingga kini hujan meteor tersebut tetap terjadi. Menurut Hakim, hal itu terjadi karena besarnya diamater inti komet, yang menurut space.com mencapai 9,7 kilometer.

Walau terjadi berulang, hujan meteor ini tidak akan menimbulkan efek berarti bagi Bumi. Dalam jangka panjang, lanjut Hakim, banyaknya hujan meteor bisa menimbulkan penumpukan debu di bagian atas atmosfer Bumi sehingga bisa menghalangi cahaya Matahari.

Debu tersebut juga dapat mengotori motor satelit yang memicu rusaknya satelit buatan manusia. (MZW)

Minggu, 19 September 2010

Fossil Robot !

telah ditemukan beberapa fossil robot yan berusia sekitar 2000 tahun. aneh, kah?!






Selasa, 14 September 2010

Blu-Ray Disc dari Sharp Berkapasitas 100 GB!!!


TOKYO, KOMPAS.com - Sharp baru-baru ini meluncurkan keping digital Blu-Ray disc dengan 3 layer yang mempunyai kapasitas penyimpanan 100 GB. Kapasitas ini setara dengan dua kali kapasitas penyimpanan dari format Blu-Ray disk yang ada sekarang. Blu-Ray disc jenis baru ini diberi nama VR-100BR1.

Menurut Sharp, Blu-Ray disc versi baru ini juga dapat menyimpan rekaman siaran TV digital selama 12 jam atau hampir setara dengan 9 jam siaran satelit digital. Namun pihak Sharp tidak menjelaskan berapa harga untuk Blu-Ray disc ini. Namun diperkirakan VR-100BR1 dengan format BDXL ini akan dibandrol antara 55 dollar sampai 60 dolar saat peluncurannya.

Blu-ray disc VR-100BR1 Sharp akan tersedia di Jepang mulai tanggal 30 Juli, namun belum ada pemberitaan lebih lanjut mengenai tanggal peluncuran di AS dan di negara-negara lainnya. Sharp berencana merilis produk ini bersamaan dengan peluncuran Aquos Blu-ray recorder terbarunya.

VR-100BR1 dibuat dengan spesifikasi sesuai format baru dari Blu-Ray disc yakni BDXL yang diperkenalkan oleh Asosiasi Blu-Ray disc pada bulan April lalu. Format BDXL ini sanggup melakukan format write dengan kapasitas maksimum hingga 12 GB untuk sekali jalan dan re-write berikutnya sampai total 100 GB.

Spesifikasi dari Blu-Ray jenis baru ini adalah adanya penambahan lapisan perekam. Semakin banyak lapisan maka semakin besar kapasitas penyimpananya. Pada lapisan Blu-Ray disc standar hanya terdapat 2 lapisan perekam dengan kapasitas penyimpanan data hingga 50 GB. Blu-Ray disc dengan format BDXL memungkinkan pelapisan perekam dari 3 sampai 4 lapisan.

Untuk menggunakan Blu-Ray disc baru ini, Anda mungkin harus memiliki perangkat keras edisi baru. Namun mungkin Sharp juga akan memperkenalkan sebuah perangkat keras yang juga kompatibel dengan Blu-Ray disc versi lama.

Sebenarnya keinginan untuk memproduksi keping digital dengan kapasitas 100 GB secara komersial sudah berlangsung cukup lama. Pada tahun 2002, peneliti di Taiwan National University mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan prototipe disk 100 GB yang kompatibel dengan CD kontemporer dan teknologi DVD. Dua tahun kemudian, Sony mengumumkan telah mengembangkan sebuah disc Blu-ray dengan delapan-layer yang mampu menyimpan data 200 GB. Pada saat itu Sony juga telah merencanakan untuk memperkenalkan secara komersial Blu-ray 100 GB dengan mepat layer tahun 2007, tapi itu tidak pernah terwujud.

Saat ini Sharp telah menjadi yang pertama untuk memulai bisnis secara komersial melalui sebuah Blu-Ray disc dengan kapasitas 100 GB. Ke depannya Sharp mungkin akan melakukan inovasi lagi dengan membuat Blu-Ray disc yang bisa melakukan format write sekali dengan kapasitas maksimum 128 GB pada keping Blu-ray yang sama untuk mempercepat pengisian konten. Kita nantikan saja.

wuiihh!! Sherina Orang Paling Berpengaruh Ketiga di Dunia!


KOMPAS.com - Fakta menunjukkan, jumlah pengguna Twitter di Indonesia adalah terbesar pertama di Asia dan terbesar ke-6 di dunia. Fenomena ini tidak hanya berdampak pada banyaknya orang yang kecanduan nge-tweet sepanjang waktu atau banyaknya kosa kata Indonesia yang menjadi Trending Topics, tapi juga mampu mendorong pengguna Twitter tanah air menjadi orang paling berpengaruh di ranah Twitter.

Berdasarkan hasil penghitungan TweetLevel (pemeringkat pengguna Twitter buatan Edelman), Sherina Munaf (@sherinamunaf) bertengger di posisi ketiga tweeps paling berpengaruh (most influential) dengan skor 82,6. Pengaruh Sherina mengalahkan beberapa selebritis Twitter seperti Aston Kutcher yang pagi ini hanya mampu masuk ke peringkat kedelapan.

Posisi pertama masih dipegang oleh Justin Bieber (@justinbieber), penyanyi belia lulusan YouTube dengan skor pengaruh tertinggi, yaitu 84,3. Sedangkan posisi kedua ditempati oleh Stephen Fry (@stephenfry), aktor gaek asal Inggris (skor 83,4).

Peringkat ini tidak berubah setidaknya dalam rentang dua hari terakhir. Di urutan berikutnya, persaingan terlihat begitu ketat. Raditya Dika (@radityadika) yang semalam (16/6) berada di urutan kelima, pagi (17/6) ini turun ke peringkat keenam. Begitu juga dengan Vidi Aldiano (@vidialdiano) yang sempat bertengger di posisi ketujuh, terlempar dari 20 besar Pengguna Twitter Paling Top Berdasarkan Pengaruh.

Pengaruh atau Influence merupakan ukuran terpenting yang dibuat oleh TweetLevel. Skornya menunjukkan seberapa besar pengaruh ucapan seorang tweeps di Twitter. Semakin tinggi skor yang diraih, semakin banyak orang yang tertarik dan menyimak kicauannya.

Dan ternyata, pengaruh seorang tweeps tidak bergerak lurus dengan jumlah Follower yang dimiliki. Sherina yang 'hanya' memiliki 400 ribu lebih pengikut buktinya bisa mengungguli banyak selebtweet tenar seperti Britney Spears (5,1 juta pengikut), Aston Kutcher (5 juta pengikut) atau Barrack Obama (4,3 juta pengikut).

TweetLevel juga mengukur tingkat Popularitas/Popularity (diukur dari jumlah Follower), Keterlibatan/Engagement (diukur dari tingkat partisipasi dalam komunitas) dan Kepercayaan/Trust (diukur dari seberapa besar kepercayaan orang terhadap ucapan) semua tweeps di dunia. Anda pun bisa mengetahui peringkat di Twitter dengan memasukkan username pribadi di kotak yang disediakan.

Meskipun masih Beta, kinerja pemeringkat TweetLevel diakui sebagai salah satu pemeringkat Twitter terpercaya. MTV bahkan menggandeng TweetLevel sebagai mitra strategis dalam kompetisi pencarian seorang MTV Twitter Jockey (MTV TJ) yang sedang berlangsung hingga Agustus nanti. Pemenang lomba antara lain akan ditentukan berdasarkan peringkat yang dikeluarkan oleh TweetLevel.

Kalau Sherina ikut kompetisi bergengsi ini, boleh jadi profesi MTV TJ pertama akan diraih oleh tweeps asal Indonesia.

Jumat, 03 September 2010

MUST tonton...Tekken..





Tahun 2039, setelah Perang Dunia menghancurkan peradaban manusia, wilayah ini tidak dijalankan lagi oleh pemerintah, tetapi oleh perusahaan terkuat yaitu Mishima Zaibatsu. Untuk menenangkan massa menggelegak dari distopia ini, Mishima King of Iron Fist Tournament sponsor, atau Tekken, di mana pejuang pertempuran hingga salah satu yang tersisa berdiri, yang pada gilirannya akan menerima seumur hidup bintang dan kekayaan. Kami diperkenalkan ke dunia ini melalui mata kekerasan Kazama Jin, seorang pejuang pemberontak remaja memasuki jalan-jalan turnamen untuk membalas kematian ibunya bahwa ia menyalahkan pada yang paling kuat zaibatsu Mishima presiden dan kontrol - Heihachi Mishima. Dia tahu bahwa satu-satunya cara untuk mendapatkan cukup dekat untuk Mishima untuk membunuhnya adalah untuk memenangkan turnamen, tetapi dengan begitu, ia mulai menemukan iblis masa lalu dan Permasalahan dalam menunjukkan underbelly gelap untuk Tekken yang mengancam keberadaan umat manusia

Ramalan Bintang minggu ini

Ramalan Bintang minggu ini ( 30 31 Agustus 1 2 3 4 5 September 2010). Ramalan bintang terbaru zodiak hari an ini akan diganti dengan ramalan bintang mingguan. Ramalan bintang zodiak ini berlaku secara umum. Untuk ramalan khusus percintaan sudah saya sediakan dalam ramalan cinta dan untuk remaja sudah disediakan dalam zodiak.

Jadi, buat anda yang ingin mengetahui tentang ramalan bintang terbaru tahun 2010 ini, terus aja tongkrongin blog ini. Ramalan bintang di sini akan terus di update setiap mingguanya. Oke deh, langsung saja dicekidot, apa kata ramalan bintang zodiak anda minggu ini.

Ramalan Bintang Capricorn (21 Desember - 19 Januari)
Peruntungan: Sangatlah baik bagi Anda untuk bisa berani
mengambil keputusan penting yang penuh resiko daripada hanya bersikap pasrah dan selalu menunggu saja. Karena ibarat jalan saat ini Anda tengah berada di jalan yang bebas hambatan dan sangat disayangkan jika Anda tidak bisa berjalan cepat melainkan hanya pelan-pelan saja.

Karir: Hilangkan sikap egois yang hanya akan menuntun Anda ke arah kehancuran saja.

Kesehatan: Pantangan dari dokter jangan dilanggar bila Anda ingin tetap sehat dan prima. Jika ingin jogging itu akan sangat baik sekali daripada tidur dibanyakin.

Keuangan: Cukup banyak order sehingga ada harapan keuangan akan mengalami peningkatan.

Asmara: Bersikap keras memang perlu akan tetapi harus tetap berada dalam batas kewajaran, agar suasana tidak menjadi kaku.

Ramalan Bintang Aquarius (20 Januari - 18 Februari)
Peruntungan: Kondisi belum begitu menjamin, untuk itu Anda harus lebih konsentrasi pada apa yang sudah ada saja, ingatlah bahwa saat ini bukan saatnya untuk unjuk diri, karena masih terlalu banyak hambatan dan gangguan.

Karir: Tampak mulai mengalami penurunan, sehingga perlu penanganan yang serius terhadap berbagai pekerjaan yang ada.

Kesehatan: Jaga kondisi badan dengan mengatur pola makan yang benar dan bangun pagi untuk jogging.

Keuangan: Meski di sektor pemasukan ada hambatan tetapi keuangan relatif stabil.

Asmara: Masih diliputi kebahagiaan dan keceriaan, tenang saja.

Ramalan Bintang Pisces (19 Februari - 20 Maret)
Peruntungan: Tak perlu berpuas diri dulu karena ini semua masih awal permulaannya sehingga masih banyak tantangan dan kesuksesan yang menanti di depan Anda nantinya. Kalau sekedar mensyukuri apa yang telah Anda dapat tidak masalah selama tidak takabur dan lupa diri.

Kesehatan: Pengalaman menganjurkan Anda untuk lebih berhati-hati dan disiplin. Untuk itu sudah tak selayaknya Anda masa bodoh dengan kondisi tubuh Anda sebab bagaimanapun juga pengaruhnya terhadap bisnis dan karir Anda cukup besar.

Keuangan: Pengeluaran harus tetap ditekan seminimal mungkin agar impian Anda cepat dapat terealisasi.

Asmara: Buat apa takut untuk menceritakan persoalan pribadi padanya, karena sidia kan sudah membuka pintu untuk Anda.

Ramalan Bintang Aries (21 Maret - 20 April)
Peruntungan: Cukup berat tantangan yang Anda rasakan akhir-akhir ini, tak perlu berputus asa bukankah tantangan juga berarti dengan kesuksesan, untuk itu paculah motivasi setinggi mungkin apalagi kemujuran masih memihak langkah Anda.

Karir: Segalanya memang perlu pengorbanan, untuk itu selagi diri ini masih mampu berdiri sebaiknya tidak ada kata menyerah.

Kesehatan: Jangan sampai kejenuhan muncul hanya karena diri Anda yang selalu memaksakan diri untuk terus beraktifitas tiada henti. Jika tak sanggup lagi sebaiknya Anda berhenti sejenak agar pikiran dan tenaga bisa segar kembali.

Keuangan: Pengeluaran terus bertambah sehingga perlu perhitungan cermat agar tak terjadi pemborosan.

Asmara: Buat apa mempersoalkan persoalan yang telah lewat, karena itu akan menambah panjang persoalan saja.

Ramalan Bintang Taurus (21 April - 20 Mei)
Peruntungan: Buang jauh-jauh hawa malas yang muncul di minggu ini, tetaplah concern dengan urusan-urusan yang sudah seharusnya cepat diselesaikan. Jika ada yang berusaha memancing konfrontasi sebaiknya dihindari saja, karena tidak ada untungnya.

Karir: Biarkan mereka memancing emosi Anda, tetaplah tenang dan sabar dalam menilai suatu masalah.

Kesehatan: Jajan makanan di luar sebaiknya perlu dipikir faktor kebersihannya, jangan asal menuruti selera saja.

Keuangan: Stabil dan lancar, bila ada ajakan kongsi bisa ditindaklanjuti.

Asmara: Cukup tenang dan tidak ada yang perlu dikuatirkan selama Anda bisa selalu mengambil hatinya dan mau mengalah.
Ramalan bintang Gemini (21 Mei - 20 Juni)
Peruntungan: Di minggu ini masih cukup rileks karena memang tidak ada sesuatu masalah yang berat, kemujuran masih memayungi perbintangan Anda sehingga segalanya terasa lebih lancar dan mudah serta tak membuat pusing kepala.

Karir: Carilah celah untuk dapat mengamankan posisi Anda, jangan enak-enakan tanpa melihat situasi yang ada saat ini.

Kesehatan: Berusahalah untuk lebih disiplin dalam menjaga pola makan agar maag Anda tidak kambuh kembali.

Keuangan: Usahakan untuk tidak boros dengan meredam segala keinginan hati yang aneh-aneh itu.

Asmara: Buat apa masalah kecil dipermasalahkan, agar suasana tidak terasa panas terus menerus. .

Ramalan bintang Cancer (21 Juni- 20 Juli)
Peruntungan: Lakukan gebrakan agar orang lain tidak meremehkan diri Anda, apalagi di minggu ini kemujuran memayungi Cancer sehingga Anda bisa lebih tenang dalam melangkahkan kaki.

Karir: Jangan ragu untuk bersikap lebih tegas dan berani, jika diri Anda sudah merasa dipermainkan oleh mereka.

Kesehatan: Bersikaplah lepas dengan selalu berpikiran santai tetapi tetap waspada. Dengan begitu pikiran Anda tidak selalu tegang dan kesehatan akan bisa lebih terjamin.

Keuangan: Ada saja pengeluaran yang harus dilakukan, walau begitu jangan berhenti untuk melakukan penghematan.

Asmara: Tidak perlu emosi hadapi semua itu dengan kesabaran, pasti nanti akan berlalu dengan sendirinya.


Ramalan bintang Leo (21 juli-21 Agustus)
Peruntungan: Minggu ini tampak berat maka dari itu tak perlu melakukan tindakan yang menyalahi aturan, masalah Anda sudah bertumpuk sehingga tak perlu Anda perbanyak lagi dengan ulah yang tak seharusnya dilakukan.

Karir: Walaupun kurang ada keharmonisan dengan partner kerja, sebaiknya tetap bisa bersabar.

Kesehatan: Penyakit lama sudah mengintip Anda, hati-hati dengan segala makanan dan pantangan, juga jangan terlalu capek, sebab kedua hal tersebut paling sering menimbulkan penyakit kambuhan.

Keuangan: Income masih seret, karena rencana masih tersendat-sendat tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Asmara: Jangan biasakan mengambi keputusan sendiri tanpa dirundingkan dulu dengannya karena akan bisa menjadi masalah di kemudian hari.

Ramalan bintang Virgo (22 Agustus - 22 September)
Peruntungan: Kencangkan ikat pinggang, tak perlu menuruti gengsi kalau pada akhirnya hanya akan membikin penderitaan di belakang hari. Bekerjalah sesuai dengan bidang Anda saat ini, tak perlu menghiraukan omongan orang.

Karir: Saat ini Anda dihadapkan pada dilema yang cukup memusingkan, untuk lebih amannya ada baiknya dengarkan suara hati Anda yang paling dalam agar kebimbangan segera bisa dituntaskan.

Kesehatan: Kondisi badan relatif sehat, hanya saja kebiasaan kerja lembur sebaiknya perlu diantisipasi agar tak mengganggu kesehatan Anda.

Keuangan: Cash flow perlu diperhatikan jangan sampai Anda berlaku boros yang menyebabkan kebutuhan penting menjadi terabaikan.

Asmara: Tidak ada salahnya jika bicara apa adanya dan berusaha tidak membesar-besarkan.

Ramalan bintang Libra (23 September - 22 Oktober)
Peruntungan: Konsentrasi usahakan selalu terpusat dan tidak terganggu oleh kejadian di sekitar Anda. Di minggu ini cukup banyak kesempatan yang bisa dimanfaatkan, hanya saja gangguan muncul justru dari orang yang selama ini membantu Anda, untuk itu jangan ragu untuk bersikap tegas.

Karir: Bila ada rencana yang sekiranya bisa berhasil, maka tidak perlu mengikuti suara sumbang di sekelilingnya.

Kesehatan: Istirahat Anda akhir-akhir ini sering terabaikan, sehingga jika dibiarkan terus menerus maka kondisi badan Anda akan mudah sekali jatuh sakit.

Keuangan: Keinginan hati yang mulai macam-macam itu sebaiknya bisa diredam, agar tidak terjadi pemborosan.

Asmara: Hilangkan segala perasaan jengkel yang terus Anda tumpuk, itu hanya akan bikin suasana percintaan menjadi kurang harmonis.

Ramalan bintang Scorpio (23 Oktober - 22 November)
Peruntungan: Manfaatkan celah-celah yang ada dengan suatu keyakinan, pasti tidak sulit untuk bisa membuka lubang baru yang bisa mendatangkan keuntungan besar untuk langkah ke depannya nanti.

Karir: Masalah begitu banyaknya maka mau tidak mau Anda harus bisa sabar sedikit, terutama dalam menghadapi tingkah polah rekan-rekan Anda yang kurang begitu disiplin.

Kesehatan: Pastikan Anda tidak lupa memasukkan susu ke dalam menu harian Anda. Ingat, kalsium adalah hal yang lebih penting dari sekedar tak suka rasa susunya.

Keuangan: Pemasukan masih cukup lancar sekalipun kebutuhan melambung tinggi.

Asmara: Tak ada enaknya bahagia di atas penderitaan hatinya.

Ramalan bintang Sagitarius (23 November - 20 Desember)
Peruntungan: Anda hendaknya lebih berhati-hati dalam membuat keputusan penting, usahakan keputusan yang dibuat benar-benar dari buah pemikiran Anda sendiri, jangan sampai kepentingan orang lain mendikte langkah Anda dalam menentukan keputusan.

Karir: Persoalan yang datang sebenarnya sepele sebatas suasana di lingkungan kerja yang memang agak menjengkelkan, walau begitu sebaiknya tetaplah bersabar dan jangan terpancing provokasi dari rekan-rekan Anda.

Kesehatan: Amarah yang muncul segera saja dihilangkan, jangan biarkan terus berkecamuk dalam dada karena hanya akan mengganggu kesehatan Anda saja.

Keuangan: Waspadalah, ada pengeluaran yang tak tersangka datangnya yang bisa bikin kalang kabut keuangan Anda.

Asmara: Andalah yang harus ambil inisiatif untuk mengalah dan mencoba saran-sarannya, agar perdebatan ini segera ditemukan titik temunya.

Nah, bagaimana dengan ramalan bintang Anda minggu ini?

Fenomena unik di Binsus

Mereka ini pasangan baru di binsus, jadian nya waktu sanlat kemaren. dan mereka menempati posisi teratas pasangan paling hot di binsus saat ini..





Mereka murid binsus yang siap tempur jika memang terjadi peperangan dengan malaysia..hahaha





kalo yang satu ini ga berani komentar deh..





wah,, yang ini pasangan tanpa ekspressi,,pening dah...



Sabtu, 28 Agustus 2010

Makna lagu YaSudahlah-Bondan

Single terbaru Bondan Prakoso feat Fade2Black berjudul Ya Sudahlah memang sedang laris manis. Banyak permintaan lagu itu diputar di radio-radio dan bahkan dijadikan sebagai jingle salah satu iklan. Lagu bertema positif itu diterima dengan baik oleh para penggemar mereka. Lalu, dari manakah Bondan dkk mendapat inspirasinya?

“Bisa dibilang curhatan pribadi. Ya Sudahlah itu termasuk tema yang sering kali dirasakan dan alamin, dan kata-kata ‘ya sudahlah’ itu biasa banget keluar dari mulut kita jika kita tidak bisa mendapatkan sesuatu baik uang atau yang lainnya,” tutur Bondan.

Dijumpai usai tampil di acara Mega Konser Ramadhan minggu kedua persembahan RCTI, Bondan menambahkan bahwa penggunaan kata ‘ya sudahlah’ bukan berarti menyerah atau pasrah. Justru bermakna lebih positif.

“Ya Sudahlah yang kita ambil buat judul adalah sesuatu yang positif. Ya sudahlah, tapi bukan berarti pesimis tapi malah yang optimis, ke depannya seperti apa,” terangnya di halaman Pemkot Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/8).

Selain lirik itu mewakili dirinya sendiri, Bondan berpendapat bahwa orang lain juga kerap merasakan hal yang sama. Bersama Fade2Black, ia berusaha se-real mungkin membawakan lagu itu. “Karena kebanyakan apa yang kita tulis itu adalah apa yang telah kita alami dan apa yang akan kita alami atau rencanakan,” ujarnya.

“Semua orang kan punya mimpi. Namun kalau sudah tidak bisa terwujud, ya sudahlah. Kalau dibilang itu dikarenakan mimpi gue yang tidak bisa terwujud ya nggak juga sih. Lagu ini bisa mewakili semua orang,” sambung mantan penyanyi cilik kelahiran 8 Mei 1984 ini. (kpl/ato/boo)

Rabu, 25 Agustus 2010

Personil baru Suju

Ada yang tahu penggantinya Hankyung gak?
Personil baru ini namanya Bangkit Salam..

Interview




Ngerti gak?

Little Star

Sopan Santun

Dizaman modern kayak begini, banyak betul teknologi – teknologi yang banyak betul pula gunanya dan membuat mudah kehidupan kita para masyarakat. Contonya TV, Internet, dan HP. Tapi terkadang fasilitas – fasilitas tu banyak menyajikan hal – hal yang tak betul. Kalo TV, banyak acara sinetron – sinetron yang anak sekolahan, tapi rambutnya gondrong bagi lelaki, dan menggunakan rok pendek sampai nampak tai lalat di pahanya, bagi anak perempuan. Kalo internet ama HP, tau sendirilah apa buruknya. Dan remajanya pun banyak pula yang tak betul.
Nah, jadi apa tak ada lagi remaja yang betul dan bersopan santun? ADA KOK!! Malah sopan santunnya ber labih-lebih. Kalo di rumah cium tangan orang tua, kalo di sekolah tetap cim tangan juga. Liat sendiri deh fotonya, Den! (Pencet “ReadMore”)

Senin, 23 Agustus 2010

KEHIDUPAN LANGIT

Karya: Alriandy

Langit biru terbentang luas
Dihiasi kepak sayap yang berterbangan
Disanalah lambang kebebasan

Aku terbang menembus awan
Aku hidup dikehidupan langit
Disana aku melihat kehidupan kecil
Menapak dibumi dan tertunduk tanpa senyum

Mereka hidup seperti kehidupan lamaku
Andai mereka tahu cara terbang ke atas sini
Pasti Mereka tersenyum lebar
"Aku lah manusia bebas!"